Skip to main content

Pengalaman Solo Trip Ke Malaysia 2017

Hai semuanya , lagi suntuk nih, jadi pengen nulis. Postingan kali ini, aku mau bahas tentang pengalaman aku solo trip ke Malaysia. Solo trip berarti seorang diri tiada berkawan. 😳


petronas twin tower
Sebelum merencanakan trip ke Malaysia banyak hal yang harus diperhatikan, seperti :

1. Kalian harus punya paspor, yaiyalah. Kalau belum punya silahkan mengurus paspor di kantor imigrasi terdekat di kota anda whehehe.

2. Kalian udah punya tiket RETURN ke Indonesia. Jadi nggak masalah kalian bisa sampai malaysia dengan cara apa yang pasti tiket balik ini bakal ditanyain sama imigrasi Malaysia.

3. Kalian punya dana yang cukup, sekalipun kalian backpacker dengan dana yang pas-pas an kayak aku hehe, kalian harus cek KURS tukar yang berlaku / terkini di internet untuk menghitung jumlah uang yang kalian bawa itu cukup nantinya sekalipun dikonversi ke ringgit.

4. Kalian punya kontak darurat, jaga jaga kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kehabisan uang lol bisa langsung minta tolong sama keluarga atau teman terdekat.

Oke langsung aja mulai mendongengnya...

SINGAPORE KE MALAYSIA
Aku waktu itu pergi ke Malaysia dari Singapore, lewat jalur darat alias naik bus. Iya jadinya aku terbang dulu ke Singapore terus menghabiskan 3 hari disana baru lanjut ke Malaysia. Gimana cara dapetin busnya? tenang, bus ini bisa di booking secara online , di easy book bus Singapore to Malaysia kalian bisa pilih seat juga, tujuan akhir , dan pembayaran melalui credit card atau paypal. Bus ini bahkan bisa di book 3 bulan sebelumnya. Harganya mereka pake SGD karena waktu itu aku dari Singapore. Kalau kalian rute sebaliknya harganya jadi pake MYR. Jadi harganya ke IDR tergantung kurs yang berlaku hari itu. Waktu itu aku book tanggal 15 Desember 2017 untuk keberangkatan 17 Desember 2017. Mepet, iya. Tapi nggak mahal kok, waktu itu kena IDR.260,000
Naik bus nya dari meeting point. Silahkan menuju meeting point masing-masing. Pas nyampek meeting point, datengin kantor travel kalian, dan tunjukin bukti reservasi yang nantinya akan ditukar dengan tiket.
Harga macam-macam tergantung jenis bus atau coach yang kalian pilih dari yang executive sampe first class. Waktu tempuh ke Kuala Lumpur dari Singapore memakan waktu 5 jam dengan satu kali stop di pujasera gitu selama 30 menit.

KELUAR IMIGRASI SINGAPORE
Jadi, kalau kalian naik bus, bus kalian akan berhenti di kantor imigrasi Singapore disana kalian harus turun untuk prosedur keluar Imigrasi ( barang bawaan  di tinggal di bus ). Kalian akan diberi waktu 30 menit oleh supir bus yang akan menunggu di pelataran parkir. Jadi kalian harus ingat bus kalian.  Nama , warna , plat nomer , soalnya bus nya banyak yang sama persis jadi kudu hapal  plat nomer nya ya.
Sampai di Imigrasi kalian antri aja , untuk mendapatkan cap keluar di passport . setelah selesai kalian langsung kembali bus kalian. Jangan bertele-tele soalnya cuma 30 menit atau kalian bakalan ditinggal . 😂👌
Setelah masuk bus, bus akan bergerak  melewati perbatasan dan masuk ke wilayah Malaysia. Disini kalian bakal turun  lagi di kantor imigrasi Malaysia beserta barang bawaan  kalian karena akan di cek di security. Disini kalian nanti biasanya akan ditanya : mau kemana, berapa hari, ada tiket balik? Udah sih itu aja. Kalau bisa tiket return nya ini printed ya! kalau sempet! Biar nggak rempong ngasih hape pas nunjukinnya. 😂 Kali aja hapenya mati.

Sepanjang perjalanan, aku pikir bakal  melihat jalanan  Malaysia , ternyata nggak. Sepanjang  perjalanan ditempuh lewat jalan tol yang super panjang tidak terputus, jadi pemandangannya cuma kebun kelapa  sawit, sangat membosankan, jadi boleh banget kalau ditinggal  tidur.

SAMPAI DI KUALA LUMPUR

Sultan Abdul Hamad Building
Waktu itu aku turun di stasiun bus setelah keluar dari tol. Tulisannya Petronas , itu pom bensin, bukan Petronas twin tower wkwkkw.. 😂Jadi diturunin di terminal sebelah pom bensin petronas maksudnya. Jadi sampai terminal itu kalian mau naik apa terserah, ada MRT, ada Bus dan Taxi. Karena waktu itu udah malem nyampek sekitar jam 10 PM  waktu lokal, dan aku belum tau bener tentang MRTnya,lol dan aku takut berkelana sendirian naik kendaraan umum, jadi aku putuskan untuk ambil taxi ke pusat kota, yang masih sekitar 15-20 menit dari terminal itu dan aku kena MYR40, ya nggak mahal sih menurut aku toh langung di drop ke hostel jadi udah nggak ribet.

view dari Agosto Guest House
Waktu itu aku nginep di Agosto Guest Housepertimbangannya karena cuma sekitar 2km dari pusat kota, trus lokasinya itu chinatown, petaling street, trus deket stasiun LRT Pasar Seni, dan yang paling penting, murah. Aku dapet deal di booking.com per malam 150k itu udah satu kamar sendiri, nggak campur sama yang lain. Oh ya FYI disini cewek cowok campur ya, nggak dibedain lantainya jadi rame. Silahkan bebas berinteraksi siapa tau ketemu jodoh. 😂


Disitu juga disediain dapur, minibar , sama buku buku bacaan, boardgames dll. Oh ya pas sebelah guest house ini ada 7eleven, jadi buat kalian yang suka jajan enak deket.👌




Situasi Lingkungan sekitar Guest House


Related image
Universal Travel Adaptor
Oh iya colokan port di Malaysia beda sama yang di Indonesia , jadi kalian harus punya adapter, disini nyediain adapter seharga MYR10, kisaran 30rb waktu itu, itu penting guys untuk dipehatikan, apalagi buat kalian yang nggak ada budget untuk pengeluaran seperti ini. Jadi saran aku kalian kalau emang suka travelling ke luar negri, kalian beli ini nih, universal travel adaptor!! Nah kalau kalian udah punya ini kalian nggak perlu beli adapter tiap negara untuk nyocokin port. Jadi persiapkan dari rumah kalo bisa, harganya juga jauh lebih murah beli di toko/online daripada bandara, waktu itu aku beli di KLIA2 MYR30, jadi lumayan. Tapi untuk investasi travelling ya gapapalah ya.😅

Sekarang mari kita memahami sistem kereta di Kuala Lumpur, dengan pengalaman rute yang aku ambil:

Commuter Rail to IUKL Map
Sebut aja peta kereta/MRT

MENUJU PETRONAS TWIN TOWER
Keesokan harinya, baru nih aku memulai explore Kuala Lumpur. Pertama aku nengokin Petaling Street, biasa aja sih cuma isinya orang jualan, kalau kalian nggak berniat belanja silahkan di skip juga gpp soalnya biasa aja. Aku ke KLCC pake kereta LRT. Wah apaan itu. Jadi kereta yang kita sebut MRT, itu beda beda jenisnya di Kuala Lumpur. Nggak semua disebut MRT. 😅
petronas twin tower
Nah kalian tinggal liat tujuan akhir kalian kemana, kalau perlu transit trainhub nya di KL Sentral. Itu semacam stasiun pusat tempat kereta bercabang. Jadi karena aku mau ke Petronas Twin Tower, aku berangkat jalan kaki tuh sambil muter-muter ke Dataran Merdeka, jadinya aku ambil train dari dari stasiun Masjid Jameek gitu, jadi aku beli tiket ke KL SENTRAL,  nyampek sana baru beli tiket ke KLCC. Liat aja di peta stasiun tujuan akhir kalian dimana, kalau jalurnya beda warna dari kereta yang kalian naikin, berarti kalian harus oper kereta. Transfer ke kereta lain semuanya di KL SENTRAL. Titik. Kalian bisa minta peta kereta ini di hotel tempat kalian menginap. Gratis.👌
Harga tiketnya beragam mulai MYR1 sampe MYR2,...
Belinya pakai mesin tiket, kalau kalian nggak tau caranya, silahkan liat di YouTube. 

Stasiun KLCC itu tepat dibawah KLCC mall , kalian tinggal jalan aja keluar, dan kalian bakal langsung tuh melihat Petronas Twin Tower!
Icon Malaysia yang wajib dikunjungi.


Setelah puas foto foto, nge.mall dll, aku pengen nongkrong, ke rooftop bar yang dapet view Petronas Tower. Nah untuk itu, aku menuju ke skybarnya hotel Traders , disana ada skybar di lantai 33 jadi kalau kalian kesana, sampe lobby bilang aja ke petugasnya kalian mau ke skybar, nanti diantar akses liftnya.  Disini viewnya bagus bangettttt untuk menikmati skyline Kuala Lumpur. Nggak mahal juga kok. Tapi kalau kalian nggak pengen nongkrong di skybar, kalian juga bisa nongkrong di KLCC park. kalau kalian mau wisata kuliner silahkan ambil kereta lagi menuju Bukit Bintang, konon katanya itu pusat kulineran. 

MENUJU BATU CAVES
Keesokan harinya aku punya satu tujuan aja yaitu Batu Caves, soalnya aku juga harus pindah ke hotel yang deket bandara karena pesawat aku jam 7 pagi lol. Dan aku orangnya nggak suka travelling yang kayak  "ngejar waktu", sebenernya kalian bisa ke airport dari KL, entah naik shuttle, grab, bus atau MRT : KLIA EXPRESS, terserah. Harganya beda beda.Paling cepat KLIA EXPRESS 20 menit aja tapi harga tiketnya sekitar 150k-180k hohoho buat aku sih mahal kan backpacking broo. Cuma karena pesawat besok jam 7 pagi aku gamau OTW dini hari mana satu jam perjalanan kalau lewat highway, ngejar waktu, kondisi yang nggak pasti, jadi aku putuskan berangkat sehari sebelumnya dan menginap di daerah deket deket bandara gitu deh yang cuma 10 menitan dari bandara. Oke udah curhatnya. Kembali ke Batu Caves.😅

Karena guest house aku deket stasiun pasar seni jadi aku ambil rute pasar seni - KL Sentral - Batu Caves. Jelas sesuai map. Gausah takut nyasar yang penting pentengin itu lampu indikator yang kedip kedip diatas pintu kereta yang menjelaskan indikator next station, biar nggak kebablasan hehe. Harga  train ke Batu Caves itu nggak sampe 15k jadi murah , disana nggak bayar tiket masuk, gratis, cuma kalau mau beli makanan lumayan mahal buat backpacker. Untuk makan prasmanan mereka jual dengan harga mulai dari MYR 20 , pada kurs saat itu 60k. Kalau 60k buat lunch aja mahal sih. Akhirnya aku tanya penjual disana resto yang paling murah yang mana, dan ditunjukin restoran vegetarian India, ya gpp lah , lumayan aku cuma menghabiskan MYR 9 disini.


Potret wajib di Batu Caves

Abis manas manas main sama monyet, aku balik ke KL SENTRAL. Nah, karena hotelku yang berikutnya itu deket sama airport KLIA, jadinya dari KL sentral aku ambil bus ke KLIA. Harganya cuma MYR 13 , murah , ehehe. Perjalanan ditempuh kurang lebih satu jam. Sampai di airport aku pake taxi menuju hotel dan FYI taxi disana itu beda beda ratenya, meskipun pake argo, model mobilnya menentukan harga, ambil aja sedan merah, itu yang paling murah hehe. Aku juga cek tarif Grab car dari bandara, dan kalian tau nggak, di Malaysia itu grab boleh ambil penumpang dari bandara tapi tarifnya di tinggikan banget. Jadi aku cek nih, pake app, masa ke hotelku itu MYR 65, gilaaak, pake taxi aja cuma MYR 20, hehe, jadi jangan selalu punya pikiran taxi tu mahal , nooo! Keep it in mind!

So, waktu itu aku nginep di Youniq Hotel hotel daerah Sepang. Rekomended banget murah sekitar 170k, shared room tapi nggak campur cowok cewek bagus banget, dan mereka nyediain shuttle ke airport cuma dengan MYR 5 aja. Jadi kalian kalau nginep disini udah nggak perlu pesen taxi lagi, langsung aja pesen shuttle di lobby. Jadi buat kalian yang pesawatnya pagi banget dan nggak mau kelabakan, bisa transit disini setelah kalian rasa cukup menghabiskan waktu di KL. 😳

TIPS DAPETIN MATA UANG ASING 
Jadi, banyak yang nanyak tuh gimana caranya tukar uang, apakah ke money changer. Nggak. Kalau aku ambil uang langsung di ATM yang ada di negara tersebut. Jadi di kartu debit kalian kan ada logo logonya tuh: mastercard, visa, cirrus , bla bla, nah selama mesin ATM itu terdapat logo tersebut, kalian bisa menarik uang dari situ. Kalian perkirakan jumlah uang yang mau kalian ambil, jadi kalian convert dulu pake www.xe.com , misal nih , misal 1 ringgit itu 3k, tarik 100 ringgit berarti 300k IDR dst. Ingat! Ada fee penarikan disini per satu kali tarikan, jadi sekali narik uang, langsung dengan jumlah besar aja, biar nggak bolak balik narik uang, soalnya fee nya , kalau di ATM Maybank kena 25k per tarikan. Jadi be wise! Aku hanya akan pergi ke money changer untuk nukerin uang sisa ke IDR. Biasanya sih di airport soalnya rate di money changer dimana aja itu jelek nggak fair, kalau gak terpaksa nggak usah ke money changer. Jadi kalau untuk uang yang dipake liburan, aku langsung ambil dari ATM di negara tersebut. gitu! 😀

TIPS STAY CONNECTED WITH INTERNET
Jadi, biasanya aku nggak pernah tuh beli paketan roaming international, soalnya mahal sis 300k. Lagian aku siapa bukan orang penting lol. Biasanya aku bakalan ngandalin Wi-Fi dan beli paketan internet di negara tersebut.Kalau aku ada temen lokal yang emang stay disitu, metok ya minta tethering hotspot. Jadi, biasanya kalau stay minimal 3 hari, aku beli paketan internet lokal, in this case ya paketan nomer Malaysia gitu, perdana yang langsung ada paket datanya sama yang kayak di counter" indo, belinya juga di counter hape, bilang aja beli paket data waktu itu aku beli 15GB cuma MYR10-15 aja,kalau nggak salah berlaku seminggu.

Itu aja sih , cukup ya, karena aku lebih share bagaimana caranya moving daripada tempat wisatanya hehe. Untuk tempat wisata kalian bisa googling dan tentuin sendiri. Semoga bisa membantu ya yang mau backpacking Malaysia. Good Luck!👌

xoxo,
Joenita

Comments

Popular posts from this blog

Backpacking ke Vietnam 2018

source : divui.com Postingan kali ini akan membahas perjalanan backpacking ke Vietnam bulan April lalu. Less drama sih. Tapi tetep gak lepas dari TRAVEL DRAMA. Cuma aku mau share beberapa hal penting juga yang harus kalian ketahui sebelum merencanakan perjalanan liburan ke Vietnam. Vietnam memang bukan negara destinasi populer untuk liburan. Thailand lebih populer yes.  Cuma aku kan anti-mainstream jadinya cuss deh ke Vietnam. Aku pergi ke Vietnam selama 5 hari dengan barang bawaan seberat 5 kg saja lol! Nggak bayar bagasi. 👀 Kalau waktu itu kalau kalian follow story instagram aku ( ada di  Highlight ) dan nonton LIVE waktu aku ceritain kejadiannya,  sempet ada drama di flight keberangkatanku yang bener bener merusak rencanaku dan merugikan secara financial banget!!! Dan hal ini bener bener nyebelin dan buat aku kecewa sama maskapai aussie bernama Jetstar. hehe aku nggak berniat menjelekin kok ambil pelajarannya aja dari pengalamanku ini. 👻😈 Jadi aku booking tiket nih

Trip Rio de Janeiro, Brazil 2018

Setelah sekian lama, barulah aku mendapatkan kekuatan untuk menuliskan pengalamanku jalan jalan ke Brazil, di tahun 2018. Aku juga masih punya pengalaman pengalaman traveling yang mengantri untuk ditulis setelah Brazil trip, Hong Kong , Vietnam (Saigon) trip dan Macao trip. Hmmm kapaaan aku bisa nulis nya huhu :( Okelah kali ini aku mau bercerita yang Brazil dulu. Aku ke Brazil cuma ke Rio de Janeiro. Ga ke state or kota lain. Aku disana 10 hari berangkat seorang diri dari Surabaya. Tiket aku beli rute KUL-GIG via AMS . Kenapa KUL ? karena KUL itu salah satu hub besar di dunia penerbangan jadi sudah dijamin harga tiket lebih miring. Untuk ke KUL yaaa urus sendiri tiketnya alias tiket terpisah, beda kode booking. Jadi tiket yang aku beli kemaren, SUB-KUL , KUL-GIG (PP) lalu KUL-SUB . Jadi tiket ke Malaysianya kira kira sendiri pokoknya jangan sampai ketinggalan pesawat yaaa haha. Karena aku takut ketinggalan pesawat ( ehm tiket ke Brazil mahal cuy!!) aku ambil jeda 10 jam. Iy